Tata Cara Rukun Tahallul Saat Melaksanakan Haji dan Umrah

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 30 Oktober 2023, 11:06:37

Saat menjalani ibadah haji dan umrah, ada aktivitas yang tidak boleh ditinggalkan yaitu rukun haji dan umrah. Rukun harus dilaksanakan karena apabila tidak dikerjakan maka haji dan umrah Anda tidak sah. Sebagai seorang muslim, Anda wajib mengetahui tata cara rukun haji dan umrah. Karena, haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan.

Di antara rukun haji yang tampaknya sepele tapi penting adalah tahallul. Apa itu tahallul? Tahallul adalah mencukur rambut sebagian atau seluruhnya ketika mengerjakan haji dan umrah, setelah rukun sa’i. Menurut bahasa, tahallul artinya “menjadi boleh atau halal”. Maksudnya, tahallul merupakan pertanda bahwa seorang jamaah haji dan umrah telah diperbolehkan melakukan hal-hal yang menjadi larangan ketika ihram. 

25.jpg

Photo by Nick Demou from Pexels

Dengan dilaksanakannya tahallul, berakhir pula rangkaian ibadah umrah yang Anda kerjakan. Bisa dibilang, tahallul adalah rukun paling dalam rangkaian ibadah umrah yang Anda jalankan. Kemudian, bagaimana tata cara pelaksanaan tahallul tersebut?

Berikut ini akan kita bahas tuntas tentang tahallul. Ada baiknya, Anda mengetahui tentang tata cara tahallul ini jauh sebelum Anda pergi haji atau umrah. Sehingga, Anda tidak bingung apa yang harus Anda lakukan walaupun nantinya Anda akan dibimbing oleh ketua rombongan atau jamaah. Yuk, simak informasinya sampai habis ya!

Tata Cara Pelaksanaan Tahallul

Seperti yang telah diuraikan dalam pengertian di atas, cara melaksanakan tahallul adalah dengan mencukur sebagian rambut atau seluruhnya. Sebagai dasarnya adalah firman Allah SWT dalam surat Al Fath ayat 27 yang terjemahannya:

“Sesungguhnya kamu tetap memasuki Masjidil Haram (pada waktu tertentu ) dalam kondisi aman (menyempurnakan ibadah) dengan mencukur kepalamu, atau jika tidak menggunting sedikit rambutnya..”

Mengenai tahallul ini, para ulama bersepakat bahwa tahallul dibagi menjadi 2 cara yaitu tahallul pertama atau disebut juga dengan tahallul awal serta tahalul kedua atau tahallul tsani. 

Secara singkat, tahallul awal adalah ketika|saat) jamaah sudah menjalankan dua dari tiga amalan haji yaitu melempar jumrah Aqobah, mencukur rambut serta thawaf ifadhah. Maka, bisa dikatakan bahwa ia telah melaksanakan tahallul pertama dan telah bebas dari larangan ihram kecuali berhubungan suami istri dan melakukan pernikahan.

26.jpg

Photo by mostafa meraji on Unsplash

Sedangkan tahallul kedua adalah saat jamaah telah melaksanakan tiga amalan haji tersebut di atas, maka halal baginya melakukan seluruh larangan yang tidak diperbolehkan dilakukan ketika ihram di antaranya, menggunakan pakaian berjahit, menggunakan wewangian termasuk melakukan hubungan suami istri serta melangsungkan pernikahan.

Tahallul dikerjakan setelah mengerjakan rukun sa’i, yaitu saat berada di bukit Marwa. Bagi jamaah laki-laki, boleh mencukur sebagian saja tetapi akan lebih baik bila mencukur keseluruhan rambut sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pastinya, bagi yang ingin mencukur gundul tidak dilakukan di sekitar bukit Marwa namun di luar Masjidil Haram.

Mengapa harus keseluruhan? Sebab terdapat keutamaan jika seseorang yang haji atau umrah memangkas habis rambutnya. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi SAW mendoakan satu kali kepada orang yang mencukur sebagian rambutnya, namun bagi orang yang mencukur gundul rambutnya maka Rasulullah mendoakan sebanyak tiga kali. Pastinya, Anda ingin Rasulullah mendoakan lebih banyak bukan? Namun, bagi laki-laki yang tidak mempunyai rambut, maka hanya dengan isyarat mencukur rambut.

Sedangkan bagi yang perempuan, hanya dengan memangkas minimal tiga helai dari rambutnya yang dipotong oleh wanita lain, suami atau mahramnya yang sudah melaksanakan tahallul juga. Yang perlu diperhatikan, terutama bagi jamaah wanita, harus lebih hati-hati saat pelaksanaan tahallul. Upayakan supaya aurat tetap aman saat memotong rambut sebab rambut termasuk bagian dari aurat perempuan.

Hikmah Tahallul

Tahallul dikerjakan dengan cara memangkas rambut. Hal ini merupakan tanda sudah bebas dari larangan saat ihram. Selain itu, tahallul mempunyai arti membersihkan diri, meninggalkan pikiran-pikiran kotor, menjauhi hal yang tak bermanfaat dan seterusnya. Setelahnya, bisa Anda lanjutkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjalani kebaikan-kebaikan setelah pulang ke tanah air.

Dari rukun tahallul Anda bisa belajar, untuk menambah keimanan kepada Allah SWT. Layaknya membersihkan diri dari dosa-dosa, hal buruk, sifat yang jelek dalam diri kita, dan berusaha agar dapat memperbaiki amalan yang dahulu sering Anda lupakan sebelum menunaikan haji dan umrah. Tentunya ibadah yang Anda kerjakan selama haji atau umrah akan semakin menambah semangat Anda untuk beribadah.

Tahallul adalah rukun haji dan umrah yang terakhir. Dengan melakukan tahallul, lengkap sudah rangkaian ibadah haji serta umrah Anda. Nah, itulah beberapa informasi seputar tahallul pada rukun haji dan umrah. Semoga informasi ini bermanfaat, khususnya untuk Anda yang sedang menyiapkan keberangkatan ibadah haji dan umrah ke tanah suci.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id